GANTARI.ID, LABUHANBATU – Untuk meningkatkan hasil produktitas pertanian dan perkebunan warga di desa kampung dalam Kadis Pertanian Kabupaten Labuhanbatu Ir.H.Agus Salim Ritonga melakukan kunjungan kerja meninjau dan melihat perkembangan tanaman kelompok tani Restu di kampung dalam, kecamatan bilah hulu, Labuhanbatu, jumat (13/1/2023) .
Dalam kunjungannya kerjanya di perkebunan kelompok tani Restu, Ir. H. Agus Salim Ritonga di dampingi Penyuluh Pertanian sebagai tenaga ahli menyampaikan cara bercocok tanam kelapa , Pepaya , Semangka, dan Cabai yang baik serta pemanfaatan lahan untuk meningkatkan penghasilan para petani.
Ketika di lahan mengatakan, di sini kita lihat lahan sekitar 24 ha, hasil binaan Dinas Pertanian yang telah di tanami kelapa jenis pandan wangi Thailand yang akan menjanjikan masa depan, umurnya sekitar Tiga Tahun Setengah sudah dapat menghasilkan , dengan harga per buah ketika di pasarkan akan menjanjikan, dan bisnis, katanya.
Ia menambahkan , kita sebagai tenaga ahli membantu warga dan kelompok tani untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan perkebunan , di mana pemanfaatan lahan telah di tanami kelapa dapat di tanami jenis holtikultura ,ujar Agus.
Apalagi dalam situasi Inflasi ini, pemerintah berusaha mengajak warga dapat memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, sekitar pekarangan dan saya siap untuk membantu warga ,dan mendukung prgram Bupati Labihan batu bapak dr. H. Erik Atrada Ritonga.
Ketika di konfirmasi Ketua kelompok tani Restu Trimo mengatakan , sangat berterima kasih banyak kepada Dinas Pertanian yang memberikan penyuluhan untuk kelompok tani Restu, tata cara berocok tanam, yang baik, dimana pemanfaatan lahan yang di telah di tanami kelapa akan kita.tanam tumpang sari ,ucapnya.
“Memang, kelapanya belum menghasilkan tapi sudah ada tiga perusahaan yang datang untuk melakukan kontrak, tapi saya tidak mau, karena mungkin saya akan pasarkan sendiri”.
“Kami juga sudah melakukan pembibitan Pepaya jenis California sebanyak 15 ribu batang, dan tanaman Cabai 14 ribu batang dan semangka”, tutupnya. (Addara)