GANTARITV.ID BEKASI – Reses ke-II Anggota DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti memberikan edukasi kepada warga RW.013, RT.007, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.Turut hadir Ketua-ketua RT se-RW.013, Tokoh lingkungan dan kader-kader PAN kecamatan Bekasi timur.
Saat diwawancarai seusai Reses, Evi mengungkapkan jika, Pengurus RT dan RW wajib pastikan warganya tidak ada yang terlantar dalam hal kesehatan dan pendidikan.
Menurutnya, indeks pembangunan manusia ada dua, yakni layanan kesehatan dan kemanusiaan, ” pungkas Evi anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi
Untuk wilayah Jawa Barat, kata Evi, untuk harapan hidup, masuk tertinggi di Jawa barat. Indikatornya dilihat dari bayi lahir, dalam kelahiran yang terdata hidup sekitar 75 persen, dan kota bekasi menempati peringkat tertinggi di jabar.
“Tahun 2023 ini diharapkan mampu 100 persen. Artinya layanan kesehatan dijamin negara, lewat APBN, Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibiayai oleh APBD Provinsi dan APBD Kota Bekasi,” cetusnya.
Lanjutnya, Pengurus RT dan RW wajib memastikan warganya mempunyai layanan kesehatan. Jangan sampai tidak dilayani karena tidak mempunyai Jamkesda.
“Meskipun warga yang belum memiliki jamkesda, otomatis terdata BPJS. Namun tetap kita prepare sebelum sakit,” terangnya.
Pada pemaparan di Reses, Evi memastikan jangan sampai ada warganya yang terlantar, meski LKM masih berfungsi, namun harus terintegrasi dengan BPJS.
“Banyaknya prestasi Kota Bekasi, pemerintah tentu memperhatikan kesehatan warganya, dan juga pendidikan diutamakan,” tukasnya
Terkait pendidikan.Evi juga menjelaskan, bahwa Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah bekerjasama dengan sekolah swasta, untuk membiayai warga tak mampu bisa mendapatkan fasilitas.
“Kewajiban sekolah swasta mengusulkan kepada dinas untuk bantuan siswa tak mampu. Dan para siswa bisa masuk sekolah swasta tanpa memikirkan biaya apabila tak mampu. Dan bisa diurus sesuai aturannya,” tutupnya