Oknum Polisi Hajar Pemuda Sampai Babak Belur Di Setu, Diduga Salah Orang

GANTARITV.ID KABUPATEN BEKASI — Seorang Remaja bernama fikri (20) warga Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi babak belur di hajar oleh oknum anggota kepolisian disaat dirinya sedang membeli nasi uduk dijalan MT.Haryono jalan utama Setu Cileungsi. Peristiwa Naas itu terjadi sekitar pukul.04.00 WIB, Sabtu (20/05).

Kuasa hukum korban Griffinly Mewoh dan Rhomel SP Manik menuturkan Fikri merupakan salah satu korban salah sasaran yang di lakukan oleh pihak oknum kepolisian.

“Saat kejadian korban disuruh oleh kerabatnya untuk membeli nasi uduk dan saat itu korban pun hanya ingin tahu adanya kerumunan dan langsung menghampiri ingin tahu sedang terjadi apa pada saat itu rame-rame, naasnya oknum kepolisian langsung menarik memukuli membabi buta seolah Fikri ini juga sebagai salah satu dari oknum gangster”. Ungkap salah satu pengacara korban yang akrab di sapa Finly.

Tambahnya, saat ini kita sudah melaporkan kejadian naas tersebut ke pihak Polres Metro Kab. Bekasi untuk meminta keadilan dan pertanggunjawaban dari para pelaku.

“Pihak dari keluarga sudah menyerahkan kasus ini kepada Polres Metro Kab Bekasi untuk meminta keadilan semoga saja oknum anggota polisi yang telah memukuli Fikri secara sadis dapat segera diproses secara hukum agar dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya, dan juga efek jera bagi para pelaku. Agar kasus ini tidak terulang di kemudian hari, karena jika dibiarkan bisa saja kedepannya keluarga atau kerabat kita bisa menjadi korban salah sasaran atau main hakim sendiri”. Tutupnya.

Adapun terkait Laporan Polisi bernomor STTLP/B/1324 / V/ POLRES METRO BEKASI /POLDA METRO JAYA tanggal 20 Mei 2023 belum mendapat tanggapan dari Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Twedy pada Minggu 21 Mei 2023 melalui telepon aeluler.

Jika kasus kekerasan inj terjadi dilakukan oleh oknum polisi ini menjadi preseden buruk bahkan merusak citra POLRI yang saat inj memdapat citra lebih positif setelah berbagai kasus yang terjadi dilakukan oleh oknum polisi dari brigadir hingga jenderal. ( PATUPA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *