Deretan Uang Koin Termahal di Dunia, Nilainya hingga Miliaran Rupiah

GANTARITV.IDAda deretan uang koin termahal di dunia yang nilainya bisa membuat tercengang. Pasalnya, beberapa di antara uang koin yang tergolong kuno tersebut ternyata memiliki nilai hingga miliaran rupiah.

Uang koin atau uang logam pada saat ini mungkin dianggap tidak bernilai. Hal itu terjadi karena nominalnya yang tidak cukup besar bila dibandingkan dengan uang kertas. Namun, siapa sangka ada beberapa uang koin termahal di dunia dengan  nilai hingga miliaran rupiah.

Dilansir dari Wealthy Gorilla, koin-koin ini memiliki nilai yang mahal karena faktor usia, kelangkaan, dan nilai sejarah yang tinggi. Tak hanya itu, uang kuno bernilai mahal karena bahannya juga berkualitas.

Berikut deretan uang koin termahal di dunia yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (31/5/2023):

1. Koin Flowing Hair Silver 

Uang koin Flowing Hair Silver atau disebut juga Copper Dollar ini dicetak pada 1794. Saat ini, uang koin tersebut dibanderol dengan harga 10 juta dolar AS atau setara Rp149,7 miliar (asumsi kurs Rp14.978). 

Beberapa peneliti yang mengumpulkan benda-benda terkait uang (Numismatik) percaya bahwa koin ini adalah koin perak pertama yang dicetak dan dikeluarkan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat.

2. Koin Double Eagle 

Uang koin Double Eagle keluaran tahun 1933 ini, dijual atau dilelang seharga 7,6 juta dolar AS atau setara Rp113,8 miliar pada tahun 2022. 

Meski demikian, memiliki mata uang ini sebenarnya kegiatan yang ilegal. Pasalnya, koin ini telah ditarik kembali dari masyarakat umum dan dilebur oleh lembaga yang memproduksi koin negara, yakni United States Mint.

Hal itu terjadi karena Presiden Theodore Roosevelt saat itu melarang siapapun untuk memiliki emas. Namun, satu pemilik pribadi berhasil memperoleh koin ini, yang awalnya dimiliki oleh Raja Farouk dari Mesir dan kemudian dipaksa untuk menjual koin tersebut dan membagi hasilnya dengan United States Mint.

3. Koin Saint-Gaudens Double Eagle 

Di posisi ketiga, ada uang koin Saint-Gaudens Double Eagle yang dicetak pada 1907. Koin ini adalah koin yang terbukti lebih sulit diproduksi dalam jumlah besar lebih dari yang diperkirakan. Desainnya yang rumit menyebabkan produksi koin ini sempat terhenti untuk mengubah desain.

Kepala Pengukir US Mints, Charles Barber memutuskan untuk menghapus kata-kata, “In God We Trust” dari koin tersebut. Namun, ini tidak berjalan baik dengan Kongres, dan koin itu tetap diproduksi. Koin itu pun sekarang bernilai 7,6 juta dolar AS atau setara Rp 113,8 miliar.

4. Koin Brasher Doubloon 

Uang koin yang terbuat dari tembaga ini, dicetak pada 1787. Koin ini bertujuan untuk meyakinkan Negara Bagian New York untuk menggunakan koin tembaga daripada emas.

Namun, Negara tidak setuju dengan rencana Ephriam Brasher dan mengatakan bahwa mereka tidak ingin ada koin baru yang terbuat dari tembaga.

Brasher mengabaikan negara dan memutuskan untuk mencetak koin baru, terutama di Perunggu, tetapi juga mencetak beberapa koin emas 22 karat di sampingnya. Koin ini dianggap sangat berharga karena sangat langka dan memiliki cerita menarik. Pada tahun 2011, Perusahaan Investasi Wall Street membeli satu koin di pelelangan seharga 7,4 juta dolar AS atau Rp110,8 miliar. 

5. Koin Edward III Florin

Pada posisi kelima ada koin Edward III Florin cetakan tahun 1343. uang koin ini merupakan koin tertua yang berusia sekitar 670 tahun. Saat ini, koin tersebut memiliki nilai 6,8 juta dolar AS atau setara Rp101,8 miliar.

Koin ini tidak hanya salah satu koin termahal di dunia, tetapi juga salah satu yang paling langka, dan kemungkinan besar tidak ada koin identik lainnya yang akan pernah ditemukan. Koin tersebut ditemukan pada tahun 2006 dan dilelang pada tahun yang sama. Dua koin yang tersisa, ditemukan di Sungai Tyne pada tahun 1857, saat ini dipajang di British Museum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *