GANTARITV.ID BEKASI — PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka yang merupakan anggota dari SCGP di Indonesia, melakukan program penyuluhan bertajuk FajarPaper Health Talk: Upaya Pencegahan Stunting untuk Balita di Desa Kalijaya, Cikarang Barat pada 7 Juni 2023 di Aula Kantor Desa Kalijaya. FajarPaper menunjukkan kepeduliannya dalam aspek sosial melalui program CSR ini untuk mencegah gangguan pertumbuhan pada balita (bawah lima tahun), yang dikenal sebagai stunting, dengan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai stunting, gizi dan pola makan yang sehat untuk anak.
Stunting, seperti dikutip dalam Peraturan Presiden No. 72 tahun 2021, merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Program FajarPaper Health Talk: Upaya Pencegahan Stunting untuk Balita diikuti oleh 50 orang ibu dan 50 anak balita, serta beberapa perwakilan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kalijaya. Program ini juga mendukung target nasional penurunan stunting di Indonesia dengan memberikan pembekalan dalam mencegah stunting.
Drs. Nende Arif Iskandar selaku Kepala UPTD PP Wilayah V (Kec. Cikarang Barat – Setu) mengatakan “Program ini merupakan kali pertama kami dapat bersinergi dengan FajarPaper untuk mencegah stunting di Desa Kalijaya. Kami melihat warga dapat menerima dengan baik acara ini karena banyak ibu-ibu yang hadir. Program FajarPaper yang mengangkat isu stunting ini membantu warga dalam mengenal dan mengetahui cara pencegahan stunting. Semoga FajarPaper semakin sukses dan bisa terus membantu warga dalam meningkatkan kesadaran akan kesehatan.”
Erna Wahyu Wulandari selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kalijaya, Cikarang Barat mengatakan “Kami senang dengan diadakannya penyuluhan stunting di Desa Kalijaya oleh FajarPaper. Hal ini kami sambut dengan positif dan terima kasih kepada perusahaan telah peduli terhadap warga disekitar lingkungan perusahaan terlebih mengenai kesehatan. Semoga ilmu yang didapatkan dari program ini, membantu ibu-ibu warga kami untuk lebih memerhatikan gizi makanan anak-anak demi mencegah stunting.”
Program FajarPaper Health Talk: Upaya Pencegahan Stunting untuk Balita terdiri dari dua sesi yaitu penjelasan dan pencegahan stunting dari Dinas Pengendalian Perencanaan Keluarga Berencana (DPPKB) dan penjelasan mengenai stunting, gizi, dan pola makan yang sehat bagi anak oleh dokter dan ahli gizi dari Rumah Sakit Bunda Mulia.
dr. Eka Saputri selaku perwakilan dari Rumah Sakit Bunda Mulia mengatakan “Program ini bagus selain untuk mengedukasi warga terkait stunting dan gizi, juga memperkenalkan warga kepada FajarPaper. Antusias peserta juga dapat dilihat dari banyaknya ibu-ibu yang bertanya. Adanya program ini dapat mengakomodir rasa penasaran ibu-ibu yang memiliki anak balita terhadap stunting dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya.”
Joko Budi Santoso selaku perwakilan manajemen PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) mengatakan “Stunting saat ini sudah menjadi masalah global dan merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang perlu kita perjuangkan bersama untuk mengatasinya. Sadar akan hal ini, FajarPaper bekerja sama dengan rumah sakit dan desa menyelenggarakan program FajarPaper Health Talk untuk warga Desa Kalijaya yang memiliki balita, agar dapat mencegah anak-anak memiliki gangguan pertumbuhan atau stunting. Dengan diselenggarakannya program ini, harapan kami dapat berkontribusi dalam upaya mencegah stunting, sehingga setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi generasi yang kuat dan cerdas.”
Salah satu peserta Program FajarPaper Health Talk: Upaya Pencegahan Stunting untuk Balita, ibu Iin Inayah mengungkapkan bahwa program yang membahas mengenai stunting dan gizi ini baru pertama kali diadakan di Desa Kalijaya. Ia mengaku senang dengan adanya program penyuluhan stunting yang diselenggarakan oleh FajarPaper. Hal ini karena penyuluhan yang dibawakan membantunya memahami jenis makanan yang harus diberikan kepada anak dalam masa pertumbuhan, serta lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan sang anak.
FajarPaper, yang memiliki 3.000 karyawan dan 30% dari hasil produksinya diekspor ke manca negara, senantiasa berkomitmen untuk mendukung kemajuan Indonesia melalui berbagai kegiatan CSR perusahaan baik dalam bidang ekonomi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, maupun lingkungan. Dalam bidang Pendidikan, FajarPaper telah berpartisipasi dalam berbagai program renovasi sekolah dan pemberian bantuan alat tulis dan beasiswa, dan juga bidang lainnya seperti sosial, pemberdayaan masyarakat dengan program ekonomi sirkular dan lingkungan melalui program GEMARI BUMITANIK (Gerakan masyarakat mandiri melalui budidaya maggot, ikan, dan tanaman hidroponik) dengan menggunakan sampah organik dari limbah rumah tangga sebagai pakan maggot, dan juga program lainnya.
(Johannes)