Suasana Haru Jelang Purna Tugas Satgas Yonif 143/TWEJ Berpamitan Dengan Masyarakat Papua

Spread the love

GANTARITV.ID Keerom — Sebagaimana bunyi pepatah Ada Pertemuan Pasti Ada Perpisahan inilah yang terjadi oleh para prajurit TNI yang mengemban tugas sebagai Satuan Pengaman Perbatasan RI-PNG di Tanah Papua. Tidak hanya menjaga kedaulatan negara mereka juga bersosialisasi dan membaur bersama rakyat untuk membantu mengatasi kesulitan dan meningkatkan kesejahteraan.

Seperti halnya Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya, menjelang berakhirnya masa penugasannya berpamitan dengan mengundang masyarakat datang ke seluruh Pos jajaran terpusat di Kipur I, Kampung Yabanda, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua, Kamis (27/7/2023).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat atas kerjasama yang terjalin selama ini.

Komandan Satgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, S.Hub.,Int., dalam keterangannya menyampaikan, sebagaimana telah saya perintahkan kepada pos jajaran menjelang purna tugas kami di tanah papua ini untuk mohon diri kepada masyarakat walaupun masih beberapa hari kedepan kami meninggalkan tanah Papua menuju Prov. Lampung yang merupakan Home Base kami.

Dipimpin oleh Dankipur I Satgas Yonif 143/TWEJ Kapten Inf Agus Rahman sebagai perwakilan Satgas mengundang Tokoh dan warga masyarakat Kampung Yabanda, Whiyala dan Yaffi melaksanakan acara tersebut yang diakhiri dengan ramah tamah. Tampak keharuan dari masyarakat karena sebentar lagi akan ditinggalkan para Pendekar Gunung Beranti Satgas Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya.

“Suasana haru dan bahagia bersama kami rasakan setelah sekian lama bersama dalam suka dan duka, secara fisik kami akan berpisah tetapi secara emosional hubungan kami tetap akan abadi dengan seluruh masyarakat Papua,” jelas Dansatgas.

Semetara itu, Bapak Yahya Sauri Anggota Komisi II DPRD Kab. Keerom yang mewakili seluruh warga masyarakat mengucapkan terimakasih atas dedikasi yang telah berikan seluruh anggota Satgas Yonif 143/TWEJ yang berada di Kab. Keerom dan Pegunungan Bintang. Pihaknya berharap tempat boleh terpisah namun silaturahmi dan persaudaraan tetap lestari.

“Suasana ini membuat saya sangat terharu, karena harus berpisah dengan anak-anak saya dari Satgas Yonif 143/TWEJ, hanya ungkapan terimakasih yang dapat kami sampaikan atas dedikasi Satgas selama ini. Selamat jalan sampai markas dan berkumpul dengan keluarga, semoga Tuhan memberkati,” ucap Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *