Anjangsana SCCI Regional Sumut

Spread the love

TRANSBERITA.ID, MENCIRIM – Suzuki Carry Club Indonesia yang disingkat SCCI merupakan wadah bagi para pemilik dan penggemar mobil Suzuki Carry. Saat ini anggotanya sudah menyebar luas ke berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu daerah diantara SCCI Regional Sumatera Utara. Komunitas otomotif ini, awalnya terbentuk melalui jejaring media sosial. Dimana dalam kurun waktu 7 tahun telah berkembang pesat. Berbagai macam kegiatan telah dilakukan komunitas SCCI baik itu sosial kemasyarakatan maupun kegiatan internal komunitas dalam membangun rasa kebersamaan. Keberadaan komunitas ini juga telah resmi diakui legalitasnya.

Jadi komunitas resmi ke 14, Suzuki Carry Club Indonesia (SCCI) telah memiliki 70.000 anggota di seluruh Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, dalam Jambore Suzuki Club tahun 2018 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengukuhkan komunitas ini resmi masuk kedalam urutan ke 14 kedalam komunitasnya. Sehingga membuat komunitas SCCI semakin percaya diri dalam perjalananya memajukan komunitasnya.

Salah satu program tetep yang selalu rutin dilakukan oleh komunitas SCCI Regional Sumut ialah acara arisan anggota atau Anjangsana. Dalam kegiatan ini banyak sekali manfaat yang didapat. Anjangsana dilakukan setiap 2 bulan sangat mengikat rasa persaudaraan mempererat tali silaturahim antar anggota. Inilah yang menjadi tiang kokoh dalam komunitas ini semakin guyub dan rukun.

Anjangsana SCCI kali ini dilaksanakan dikediaman om Syahdana. Berlokasi di Jln Sei Mencirim, Desa Medan Krio, kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada hari Minggu 20/08/2023 pada sore hari. Jejeran mobil Suzuki Carry berbaris rapi terparkir di lokasi acara tersebut, terlihat sangat unik dan menarik perhatian warga sekitar.  Kegiatan dihadiri seluruh pengurus SCCI Regional Sumut. Pak Andi selaku penasehat, om Muhammad Rasyid selaku ketua ikut serta bersama pengurus lainnya juga member SCCI yang ada di Sumatra Utara. Dalam arisan tersebut suasana begitu akrab dengan rasa persaudaraan yang tinggi.

Meskipun sangat sederhana namum tinggi makna yang terkandung didalamnya. Dalam sambutannya ketua om Muhammad Rasyid berterima kasih kepada semua member yang hadir secara rutin, tak lupa juga ucapan terimakasih dia sampaikan kepada tuan rumah Om Syahdana yang telah menyambut dengan baik saudara yang hadir. “Acaranya santai diisi dengan diskusi santai saling menguatkan sesama, makan bersama dilanjut hiburan dan ditutup dengan doa bersama” tutur Om Rasyid kepada media.

(Ind)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *