GANTARITV.ID BEKASI – Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono mewakili Kapolres mengambil Apel Konsolidasi Pengamanan Bola persija melawan persib yang sudah berakhir dan terakhir dengan kembalinya para pemain dan official dari kedua tim kembalinke Hotel tempat menginap, Sabtu malam (2/9).
Apel yang dilaksanakan mundul lebih lama dari bubarnya pertandingan sekitar pukul 20.00 Wib akibat adanya kericuhan dari oknum suporter Persija sendiri.
Kapolsek Bekasi Selatan dalam sambutanya sebelum membubarkan peserta apel mengatakan Kapolres Metro Bekasi kota mengucapkan terimakasih atas kerjasama semuanya sehingga pertandingan berjalan lancar hinggga selesai dan kerjasama serta upaya meredam kericuhan penonton yang tadi sempat terjadi.
“Pertandingan berjalan lancar dan terimakasih kata Bapak Kapolres atas pelaksanaan tugas dan kerjasama yang baik sehingga laga Persija dan Persib berjalan aman,” kata Kapolsek Kompol Jupriono menutup sambutannya.
Diketahui, partai Persija dengan Persib akhirnya imbang dengan skor 1-1 yang sedikitnya membuat suporter persija merasa kesal karena mereka sebagai tim tuan rumah gagal memenangkan pertandingan dimana dari dari tiga laga sebagai tuan rumah hanya meraih angka 1 atau imbang.
Akibatnya, usai pertandingan terjadi kericuhan tetapi atas kesigapan pengamanan dari Polres dan steward (Pengamanan internal Liga) semua bisa terjaga kondisi keamanan.
Tetapi, diluar stadium, bentrok suporter sempat juga terjadi akibat provokasi dari oknum suporter Persija sendiri..
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, menyatakan kericuhan melibatkan sesama suporter Persija Jakarta. Dani memastikan tak ada satu pun yang ditahan akibat kericuhan ini.
“Kami lihat memang suporter Jakmania yang mengejar juga sesamanya. Artinya, kami evaluasi pada saat nanti rakor, baik penyelenggara Persib atau Persija akan ditekankan setiap Korlap harus bertanggung jawab terhadap suporter yang hadir,” kata Dani saat ditemui, Sabtu (2/9/2023).
Dani menyatakan, dalam duel Persija versus Persib, ada pula sejumlah orang yang mengalami luka-luka. Namun, penyebab mereka terluka tak dijelaskan secara rinci.
“Korban langsung diamankan dan dibawa ambulans. Jumlah pastinya saya gak tahu,” ujar Dani.
Sejumlah oknum suporter juga tertangkap basah membawa obat-obatan terlarang. Setidaknya, menurut Dani, ada enam orang yang membawa ganja dan barang terlarang lain. Saat ini, mereka diperiksa di Polres Metro Bekasi Kota untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Mereka itu masuk ke dalam yang pertama karena bawa minuman keras. Ada yang bawa obat juga, ketiga pakai ganja,” ujarnya.
Dani menyatakan pihaknya mencatat ada lima orang suporter tim tamu menyusup ke tribun saat laga Persija Jakarta versus Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Kelimanya tertangkap basah dan langsung diamankan oleh pihak kepolisian demi menghindari hal-hal tak diinginkan.
“Itu jadi catatan buat kami. Artinya, kalau sudah kami tekankan untuk tamu tidak datang, tapi masih ada yang hadir sekitar lima orang,” kata Dani.