Wali Kota Bekasi Hadiri Peresmian Gedung Pasraman di Pura Tirta Agung Bhuana

Spread the love

GANTARITV.ID Bekasi – Di penghujung hari Sabtu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyempatkan hadir sekaligus meresmikan Gedung Pasraman di Pura Agung Tirta Bhuana, Jakasampurna, Bekasi Barat, sebagai wujud rasa toleransinya terhadap keberagaman umat beragama di Kota Bekasi. (09/09)

Berkat inisiasi para umat Hindu yang tergabung dalam tim Banjar Bekasi Peduli dan para donatur lainnya, akhirnya Gedung Pasraman Tirta Bhuana hadir sebagai tempat untuk belajar mendalami ilmu-ilmu Agama Hindu dan juga kegiatan keagamaan lainnya untuk semua umat Hindu di Kota Bekasi.

Bukan hanya itu, tim Banjar Bekasi Peduli beserta para donaturnya juga sudah bergerak dalam kegiatan kemanusiaan, yakni dengan membantu sesama yang membutuhkan dari mulai bantuan pengobatan umat yang sakit, sampai dengan bantuan beasiswa untuk anak-anak Yatim Piatu ataupun yang membutuhkan.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi hadirnya Gedung Pasraman Tirta Bhuana dan segala gerakan atau program kemanusiaan yang digagas oleh tim Banjar Bekasi Peduli sebagai wujud nyata harmonisasi.

“Sebuah wujud harmonisasi yang sangat erat dimana semua bergotong royong untuk berbagi bersama dan juga dalam mewujudkan dibangunnya Gedung Pasraman ini yang bisa dimanfaatkan untuk segala kegiatan positif bagi umat Hindu se- Kota Bekasi, bahkan bisa digunakan untuk kegiatan belajar ilmu Agama Hindu. Hal tersebut sangat penting bagi penguatan karakter anak-anak guna memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Agamanya dan/atau menjadi ahli ilmu Agama yang berwawasan luas, kritis, kreatif, inovatif, dan dinamis dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang beriman,” ujar Tri dalam sambutannya.

Selain itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun juga mengucapkan terima kasih kepada para umat Hindu yang telah berperan menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Bekasi.

“Terima kasih juga saya sampaikan atas peran serta umat Hindu dalam mewujudkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, dan saya berharap agar lingkungan tetap terjaga aman dan nyaman, perlu kesadaran tinggi untuk saling guyub, mari ajak umat-umat lainnya dengan memberi pesan untuk tidak membeda-bedakan, junjung tinggi toleransi, eratkan silaturahmi, sehingga dapat terbina Bhinneka Tunggal Ika yang kokoh tanpa perselisihan dan tanpa membeda-bedakan,” pungkas Tri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *