GANTARITV.ID SIMALUNGUN, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga pimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilihan 77 pangulu Nagori, di 28 Kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun.
Apel gabungan yang di selenggarakan di Lapangan Kantor Bupati Simalungun, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Selasa (12/9/2023) di ikuti unsur Brimob, TNI, polri, satpol PP, dan unsur-unsur yang bersangkutan lainnya.
Bupati Simalungun, dalam sambutannya menyampaikan Rabu (13/9/2023) adalah puncak pesta demokrasi tingkat Nagori yang akan dilaksanakan secara serentak di 77 Nagori pada 28 Kecamatan di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Apel gelar pasukan sangatlah penting untuk kita laksanakan. Selain bertujuan untuk mengecek kesiapan kekuatan personil dan peralatan yang akan diterjunkan, juga sebagai sarana untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama dengan aparat kepolisian dan TNI telah siap untuk mendukung jalannya pemilihan pangulu serentak yang tertib, aman dan demokratis pada tanggal (13/9/2023).
Lanjutnya, koordinasi ini sudah dilakukan dari beberapa bulan yang lewat dalam penamanan pilpanak di Kabupaten Simalungun. Dan kita pastikan pilpanak ini akan berjalan dengan baik.
“Pengamanan ini akan kita bagi di 6 rayon di Kabupaten Simalungun yang di isi oleh aph dan pemerintah Kabupaten Simalungun,” ujarnya sembari mengatakan untuk personil yang di turunkan lebih kurang 700 personil.
Bupati Simalungun menghimbau, kepada masyarakat Kabupaten Simalungun yang Nagori nya melaksanakan pesta demokrasi pemilihan pangulu agar datang ke TPS dan pilihlah pemimpin yang amanah dan mau mengubah warna Nagori masing-masing agar lebih baik lagi.
“Kita juga sebelum mengatakan pesta demokrasi ini sudah mengumpulkan para tokoh masyarakat di Nagori yang sedang melaksanakan pilpanak. Kita juga sudah sampaikan kalau pilpanak ini merupakan sebuah momen untuk memilih pemimpin yang baru untuk membangun. Siapapun nanti pangulu yang terpilih harus kita dukung bersama dan bersama – sama menopang untuk mewujud nyatakan Nagori yang lebih baik lagi,” ujarnya.
“Kepada para calon kepala desa kita sudah bekali dengan salah satu persyaratan harus bisa sama – sama menyepakati kalau nantinya siapa yang kalah harus bisa lapang dada dan bagi yang menang harus merangkul,” ujarnya.
Kata Bupati, seperti berkaca dari pelaksanaan pemilihan pangulu serentak pada 15 Maret 2023 yang lalu, kita bersyukur bahwa kegiatan tersebut telah terlaksana secara lancar, aman dan kondusif. Namun di harapkan kepada kita seluruhnya untuk tidak terlena dan menganggap remeh pengamanan pada pemilihan pangulu tahun 2023 ini.
“Semua potensi kerawanan harus segera diantisipasi sedini mungkin dan dikelola dengan baik, agar tidak berkembang menjadi gangguan keamanan yang nyata dan meluas. Kita semua tentu tidak menginginkan pemilihan pangulu kali ini diwarnai dengan keributan dan cacat hukum yang akhirnya dapat menimbulkan kerawanan konflik sosial,” ujarnya.
Bupati juga menghimbau pada seluruh masyarakat agar bersama – sama datang ke TPS dan pilihlah pemimpin yang terbaik di Nagori Masing-masing. Harapan tentu mari kita bergandengan tangan, kita boleh berbeda pilihan akan tetapi di dalam hal visi misi membangun Nagori Masing-masing mari bergandengan tangan dan mendukung pangulu terpilih demi kemajuan Nagori kita masing-masing.
Selanjutnya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung saat di wawancara usai gelar apel pasukan mengatakan kalau personil yang telah di persiapkan dalam pengamanan pilpanag, “Ada sebanyak 938 Personel gabungan yang diturunkan untuk mengamankan Pilpanag gelombang kedua ini, dengan rincian Personel Polres Simalungun sebanyak 428 orang, Personel Kodim 0207/SMLN sebanyak 250 orang, Personel BKO Brimob Poldasu sebanyak 50 orang, Personel Samapta Poldasu sebanyak 120 orang, Personel Sat Pol-PP Pemkab.Simalungun sebanyak 90 orang
“Kita semua sudah siap dalam melakukan pengamanan mulai dari pendistribusian logistik hari ini sampai nantinya kembali nantinya usai pilpanak,” ujarnya.
Selanjutnya, Kapolres Simalungun juga mengatakan telah menerima 170 personil BKO dari Polda Sumut. Dan itu nantinya akan kita bagi di 6 rayon di luar pengamanan di TPS-TPS .
“Sampai saat ini persiapan maupun dugaan adanya kericuhan pilpanak tidak ada. Dimana sebelumnya, sampai hari ini juga kita beserta Pemerintah Kabupaten Simalungun selalu melakukan sosialisasi kepada para calon maupun masyarakat,” ujarnya.
“Kita juga menghimbau kepada calon pangulu maupun masyarakat agar tetap bersama – sama menjaga kekondusifan dalam mensukseskan pilpanak,” ujarnya(joe)