GANTARITV.ID SIMALUNGUN – Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., sampai di wilayah terluar Kabupaten Simalungun guna melaksanakan monitoring pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) serentak gelombang kedua di Wilayah Kabupaten Simalungun.
Rabu, 13 September 2023, di Kabupaten Simalungun berlangsung pemilihan kepala pangulu nagori gelombang kedua yang dipantau langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H. Monitoring pelaksanaan pengamanan dilakukan di 28 kecamatan se Kabupaten Simalungun, termasuk di wilayah terluar yang berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara.
Dalan kegiatan tersebut Kapolres Simalungun menjelaskan kepada sejumlah awak media, “Pelaksanaan Pemilihan Pangulu Nagori gelombang kedua tahun 2023 yang dilaksanakan secara serentak berjalan dengan aman dan kondusif, “ucap AKBP Ronald, Rabu(13/9/2023).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, “Dari 357 TPS di 28 Kecamatan se-Kabupaten Simalungun yang melaksanakan Pilpanag sudah selesai dilaksanakan pemungutan suara, dan tidak ada ancaman yang bearti, namun demikian saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat dapat saling menjaga ketertiban, apapun hasilnya, siapapun yang terpilih dalam pemilihan kepala nagori ini harus dapat diterima, dan jangan menjadi permasalahan yang dapat menyebabkan perpecahan diantara kita.
Mari bersama kita tetap menjaga kekondusifan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, dan hari ini saya samapi di kantor lurah nanggar bayu, kecamatan bosar maligas, kabupaten simalungun yang berbatasan dengan kabupaten batu bara untuk memastikan secara langsung pelaksanaan pilpanag ini berjalan dengan sukses, trimakasih warga masyarakat kabupaten simalungun, semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita semua, “pungkas AKBP Ronald.
Dalam pantauan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kapolsek Bosar Maligas AKP Restuadi, SH., Kasat Narkoba Polres Simalungun Akp Adi Haryono, SH., Kasat Samapta Polres Simalungun AKP L.S Gultom, SH., serta beberapa pejabat lainnya. Dari hasil pantauan tersebut, seluruh proses pemilihan kepala pangulu nagori se-Kabupaten Simalungun berjalan aman dan terkendali.
Setelah pemilihan, kotak suara segera diberangkatkan menuju Kantor Kecamatan masing-masing guna dilakukan proses selanjutnya menuju Kantor Dinas PMPN Simalungun. Demi menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan, dikerahkan sebanyak 938 personel yang terdiri dari personel Polres Simalungun, Kodim 0207/SMLN, BKO Brimob Poldasu, Samapta Poldasu, dan Sat Pol-PP Pemkab. Simalungun.
Sebanyak 77 pangulu nagori di 28 Kecamatan se-Kab. Simalungun menjadi objek pengamanan. Dengan jumlah DPT sebanyak 104.854 orang dan total 232 calon pangulu nagori, polisi berusaha menjaga pemilu berlangsung jujur dan adil. Pemilihan berlangsung di 357 TPS dan logistik diangkut menggunakan 28 kendaraan roda empat.
Pihak kepolisian berharap, dengan pengamanan yang maksimal ini, proses demokrasi di Kabupaten Simalungun dapat berjalan dengan baik dan adil bagi semua pihak.(joe)