GANTARITV.ID BEKASI – Manajemen RS. Kartika Husada menggelar Konferensi pers atas kejadian dan penanganan SOP operasi amandel pada pasien anak BA (7) dan pasca Operasi dilakukan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (2/10/2023) yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan RS. Kartika Husada, Jatiasih, Rabu (3/10/2023).
Berikut pernyataan lengkap Komisaris Nidya Kartika Yolanda yang mewakili Dewan Komisaris, Direksi, Team Dokter, Karyawan, dan Keluarga Besar RS Kartika Husada.
Assalamu’alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh Oadarullah wa Maa Syaa’a Fa’ala Innalillahi wa Innailaihiradji’ un, saya Nidya Kartika Yolanda, mewakili Dewan Komisaris, Direksi, Team Dokter, Karyawan, dan Keluarga Besar RS Kartika Husada turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya adik BA pasien anak berusia 7 tahun pada hari Senin, 2 Oktober 2023, pukul 18.45 wib yang sebelum nya di lakukan operasi pengangkatan amandel dan adenoid di RS Kartika Husada Jatiasih pada tanggal 18 September 2023 dan didiagnosis diduga mengalami mati batang otak pada Saat masa pemulihan.
Kami berdoa semoga Keluarga dan Kerabat di berikan kekuatan, kemudahan keikhlasan, kesabaran serta kelapangan, Aamiin yaa Rabbal’alamin
Teruntuk Keluarga Pasien, terutama Bapak dan ibu adik BA yang saya sayangi, dari hati yang paling dalam kami mohon di maafkan segala kekurangan yang menimbulkan kekecewaan selama dilakukannya perawatan juga pengobatan untuk adik BA di RS Kartika Husada Jatiasih, Insyaallah sejak awal tindakan, perawatan juga pengobatan untuk adik BA dari hari dan menit pertama team medis sangat berupaya memberikan yang terbaik, Insyaallah semua tindakan sudah sesuai SOP, tidak mungkin ada niat apapun dari team medis juga pihak RS yang merugikan atau menelantarkan Pasien Adik BA, tujuan utama di lakukan tindakan Biidznillah agar Pasien Adik BA tidak lagi mengalami infeksi amandel berulang.
Barulah selama perawatan adik BA terjadi kendala dalam berkomunikasi yang menyebabkan terjadi kesalahpahaman di mana saya pun terlambat mengetahui informasi lengkap dan tidak tersampaikan apa yang Keluarga inginkan yaitu, meminta Resume Medis bukan meminta Rekam Medis yang bertujuan agar bisa bersama-sama mencari rujukan Rumah Sakit yang lebih lengkap team medisnya, sarana prasarana juga fasilitas penunjang untuk Ikhtiar pengobatan adik BA
Hal ini baru saya ketahui pada hari Jum’at minggu lalu, tanggal 29 September 2023, setelah saya menemui kedua Orang Tua adik BA, kami berkomunikasi dengan baik dua arah, setelah itu barulah kami mengerti dan paham apa yang di inginkan Keluarga.
Saat itu juga saya kumpulkan team manajemen untuk melakukan rapat luar biasa, Ikhtiar kami:
1, Mengumpulkan informasi secara keseluruhan dari dokter DPIP, nakes, juga manajemen
2. Mengikuti arahan Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi Keluarga adik BA mencari RS rujukan secara aktif serta menginfokan kondisi medis adik BA juga risiko yang dapat terjadi saat merujuk, kami dr manajemen RS bertugas mempersiapkan fasilitas penunjang untuk meminimalisir risiko saat merujuk, mengingat kondisi adik BA yang non transportable, di mana sampai kemaren kami sudah mencari lebih dari 80 RS rujukan
3. Team Medis bersurat ke kolegium masing masing agar dapat mendatangkan konsultan ke RS Kartika Husada untuk melakukan pemeriksaan langsung kepada adik BA serta mencari jurnal jurnal Kesehatan agar dapat menjadi acuan dalam berdiskusi dengan harapan bisa mendapat second atau third alternatif terapi.
4. Team medis berusaha berkomunikasi lebih baik dengan Ibu dan Bapak adik BA, menjelaskan detail mengenai perkembangan medis, terapi yg di berikan, rencana terapi, dengan bahasa awam yg lebih mudah di mengerti.
5. Pendampingan dari manajemen dan saya sendiri Untuk dapat berkomunikasi yang komunikatif agar bisa memberikan pelayanan Kesehatan lebih baik untuk adik BA.
Oadarullah wa Maa Syaa’a Fa’ala, segala Ikhtiar di lakukan, proses mencari rujukan sudah ada titik terang, akomodasi sudah standby, Konsultasi dengan Konsultan Medis sudah terjadwal, tapi kondisi adik BA semakin menurun dan yang semakin jauh dari harapan, adik BA tidak bisa bertahan, kondisi nya sangat berbeda dengan Abang Pasien Adik V 9 tahun, yang juga di lakukan tindakan di RS Kartika Husada Jatiasih operasi yang sama, team medis sama, obat-obatan dan tata laksana sama, Alhamdulillah Abang dari Adik BA ini sudah pulih dengan kualitas hidup lebih baik setelah operasinya ini.
Sekali lagi, kami dari pihak RS Kartika Husada meminta diberikan maaf yang seluas-luasnya dan kami akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan keluarga Adik BA terkait hal-hal yang harus dikomunikasikan.
Kami sangat berterimakasih kepada Keluarga besar juga kerabat adik BA yang sangat kooperatif, sangat membantu dan sangat menghargai seluruh manajemen, team medis, nakes, staff juga karyawan RS Kartika Husada, Jatiasih, serta sangat terbuka kepada kami, Insyaallah seluruh masukan, kritikan, juga informasi yang sudah di berikan menjadi pelajaran yang sangat berharga, agar kami bisa melakukan pembenahan segera dan menyeluruh.