GANTARITV.ID Bekasi – Pada Senin (16/10), Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad lakukan Rapat Sinergitas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) guna membahas persoalan-persoalan penting di Kota Bekasi yang musti didiskusikan bersama dan ditentukan langkah-langkah solutifnya agar satu per satu permasalahan dapat terselesaikan dengan baik.
Rapat tersebut digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Bekasi yang dihadiri oleh jajaran Esselon II Pemerintah Kota Bekasi dan seluruh jajaran DPRD Kota Bekasi beserta seluruh Anggota Dewan.
Adapun persoalan-persoalan yang dibahas mengenai isu-isu strategis meliputi: penanganan inflasi, ketahanan pangan, zero stunting, pengendalian dan pencegahan polusi udara, pencemaran Kali Bekasi di masa kemarau panjang, pengelolaan sampah, suplai bahan baku air bersih, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan persoalan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemerintah Kota Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi tentunya tidak tinggal diam dalam menghadapi segala persoalan tersebut dan tentunya akan dikerjakan serta dikonsolidasikan bersama, sehingga semua persoalan dapat teratasi.
Persoalan yang seringkali menjadi aduan masyarakat adalah mengenai pencemaran Kali Bekasi dan suplai atau ketersediaan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Mengenai hal tersebut, Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, mengungkapkan, “sudah disampaikan permohonan pemindahan suplai air baku kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, sehingga nantinya pasokan debit air ke Kota Bekasi lebih besar, yang juga disertai upaya-upaya lainnya melalui kerjasama dengan Kementerian dan pihak swasta di dalam penyediaan air bersih. Untuk pencemaran Kali Bekasi, akan diselesaikan dari hulu ke hilir, dan secepatnya akan dilakukan pembenahan lingkungan, serta sudah dilakukan sosialisasi sampai dengan penindakan tegas terkait pelanggaran pembuangan limbah ke Kali Bekasi dimana secara rutin juga dilakukan pembersihan oleh Pasukan Katak Oranye dari Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.
Selain fokus kepada penanganan ketersediaan air bersih, penanganan inflasi dan ketahanan pangan juga salah satu prioritas kerja Pemerintah Kota Bekasi yang mana langkah-langkah strategis telah dilakukan sebagai wujud pemenuhan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat.
“Tentunya menjaga ketersediaan bahan pangan merupakan hal penting bagi kami, begitu pun dengan pemberian bantuan bahan pangan kepada masyarakat yang saat ini telah dijalani di setiap titik Kelurahan se- Kota Bekasi, dan juga digelarnya Operasi Pangan Murah di tiap-tiap Kecamatan, sehingga masyarakat bisa menjangkau kebutuhan bahan pangan dengan harga murah,” imbuh R Gani Muhamad.
Terakhir, mengenai persoalan TKK di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Gani Muhamad pun menuturkan bahwa, “tidak ada pemberhentian ataupun pengurangan TKK, Pemerintah Kota Bekasi pun tetap mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan Non-ASN yang sudah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk melakukan penataan penggunaan TKK sehingga lebih terstruktur,” pungkasnya.