Awalnya menolong, Waria ini Aniaya Korban Kecelakaan Hingga Tewas Akhirnya Berurusan dengan Polsek Tambun

Spread the love

GANTARITV.ID BEKASI – Unit Reskrim Polsek Tambun Polrestro Bekasi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan korban kecelakaan hingga meninggal dunia, korban yang sempat tiga hari di sekap pelaku akhirnya meninggal karena mengalami luka di bagian kepala akibat pendarahan.

Terungkapnya kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban kecelakaan meninggal dunia di mana pelakunya merupakan seorang waria bernama AY (34) alias K terjadi saat pelaku mencoba menyelamatkan korban Alfi Kusbian(20) Warga dusun IV desa rt 16 Rw 04 desa Sukarahayu Kecamatan Kaduhan Maringgai dari kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Teuku Umar tepatnya di jalan Raya Indoporlen Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.

Korban yang saat itu dalam kondisi terluka di bawa pelaku dengan menggunakan angkutan umum dan di turunkan di sebuah warung kosong yang tepatnya berada di depan PT. Suzuki Tambun, Sedangkan sepeda motor korban di biarkan di lokasi kecelakaan dan saat ini Masih dalam penyelidikan satuan Reskrim Polsek tambun.

Setelah di bawa ke sebuah warung kosong, pelaku sempat mengamankan barang berharga milik korban berupa, dompet dan lainnya, bukannya korban di bawa kerumah sakit untuk mendapat perobatan di warung kosong tersebut korban malah di aniaya dengan di hujami pukulan di bagian wajah hingga korban langsung tidak sadarkan diri.

“Ditempat tersebut atau di warung kosong, korban sempat tiga hari di biarkan oleh pelaku yang akhirnya korban meninggal dunia” ucap Kanit Reskrim Polsek Tambun IPTU Putu Agung Guntara A.P., S.I K pada Selasa,17/10/2023

Agung menjelaskan awalnya kami menduga korban meninggal akibat kecelakaan, namun kami sempat curiga dengan kondisi lebam korban di bagian wajah, yang akhirnya kami langsung membawa korban ke rumah sakit polri Kramat jati untuk di lakukan otopsi.

“Dari hasil otopsi sementara menerangkan bahwa korban meninggal akibat pendarahan di kepala bagian belakang yang di sebabkan karena benda tumpul” ucap Agung

Dari hasil otopsi tersebut satuan Reskrim Polsek Tambun langsung melarikan penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa saksi termasuk warga yang semuanya mengarah ke pelaku karena sempat membawa pelaku saat terjadinya kecelakaan sepeda motor yang menimpa korban.

“Pelaku dapat di amankan setelah sempat di mintai keterangan dan mengaku melakukan perbuatannya termasuk dengan melukai korban dengan sempat memukul bagian kepala korban hingga terjadi pendarahan hingga korban meninggal dunia” tutur Kapolsek Tambun Kompol Stanlley Soselisa, S.I.K., M.H.

“Dalam kasus ini pelaku di jerat pasal 338 tentang pembunuhan dan 351 ayat (3) tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia serta 359 tentang kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia” tandes Stanlley.

( Patupa/Charly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *