GANTARITV.ID Bekasi – Bertempat di Aula Gajah Mada Gedung A, Mako Pusterad, Jl Cilangkap, Jakarta Timur, Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS. menghadiri undangan sebagai narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD). Rabu (25/10/2023).
Selain Dandim 0507/Bekasi, Pusterad selaku panitia penyelenggara FGD juga mengundang Bapak Dr. Pratama Dahlan Prasada (CISSREc), Bapak Dr. Isroil Samiharjo (MDefStud) sebagai narasumber dalam acara FGD.
Turut hadir dan mengikuti acara tersebut diantaranya, Para PJU Pusterad, Dandim 0505/Jakarta Timur, Para Pamen Ahli Pusterad, Kasubdisbinfung Dispenad, Para Kasubag Jajaran Staf Direktur Pusterad dan Letnan Kolonel Inf Sholihin selaku Moderator.
Kegiatan FGD di buka langsung oleh Kapok Sahli Danpusterad, Brigadir Jenderal TNI Budi Suwanto, S.Sos., M.Han., dan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka diskusi bersama untuk mendapatkan rumusan implementatif terkait judul kajian tentang “Peran Satuan Komando Kewilayahan Guna Mendukung Tercipanya Stabilitas Keamanan Dalam Rangka Mennghadapi Pemilu 2024”.
Dr. Isro sebagai narasumber pertama menyampaikan materi tentang Perspektif penerangan Satuan Kodim Guna mendukung Stabilitas keamanan di daerah perkotaan ditinjau dari aspek intelijen dengan sub Judul Asymmetric information sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi penyampaian counter opini kepada Masyarakat dalam rangka peningkatan kesadaran (raising awareness) di bidang pertahanan negara di tinjau dari aspek intelijen.
Pembicara kedua, Dr Pratama menyampaikan Topik Tinjauan Fungsi penerangan Kodim di daerah perkotaan dari aspek IT & Medsos guna mewujudkan stabilitas keamanan di daerah.
Sedangkan Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS selaku narasumber ketiga menyampaikan tentang Fungsi penerangan Kodim di daerah perkotaan guna mewujudkan Stabilitas Nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0507/Bekasi menyarankan kepada Komando Atas untuk membentuk satuan Pendim di level Kodim tipe A khususnya di perkotaan, yang dapat digunakan sebagai “bridging” informasi kepada masyarakat dalam mendukung kemajuan TNI AD khususnya di level Jajaran Kodiim.