GANTARITV.ID – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp1,76 triliun atau Rp38 per saham. Keputusan tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan hari ini, Rabu (3/5/2023).
Direktur KLBF Bernadus Karmin mengatakan, total dividen senilai Rp1,76 triliun, atau dengan pay out ratio sebesar 52,5 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2022 sebesar Rp3,38 triliun.
“Pembagian dividen total nilai Rp1,76 triliun. Per lembar saham Rp38 atau meningkat (menjadi) 52,5 persen pay out ratio-nya,” kata dia, Rabu (3/5/2023).
KLBF mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,38 triliun sepanjang 2022. Angka itu meningkat 6,23 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp3,18 triliun.
Kenaikan laba bersih didukung meningkatnya penjualan pada tahun lalu sebesar 10,17 persen. Total penjualan bersih perseroan pada 2022 sebesar Rp28,93 triliun, lebih tinggi dibanding 2021 Rp26,26 triliun.
Adapun rasio pembayaran dividen tahun buku 2022 naik tipis dibanding tahun sebelumnya. Kalbe Farma membagikan dividen total sebesar Rp35 per saham tahun buku 2021. Dividen tersebut merefleksikan rasio pembayaran sebesar 52 persen dari laba bersih.
Sementara sesuai peraturan pasar modal, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan.
“Dividen akan dibagikan kapan mengikuti aturan OJK, kira-kira sekitar tiga minggu atau satu bulan dari hari ini,” ujarnya.