GANTARITV.ID – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) atau Vektor akan menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). VKTR adalah perusahaan yang fokus dalam mengembangkan ekosistem kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) segmen kendaraan komersial, seperti bus dan truk.
Salah satu anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini akan menjadi perusahaan publik pertama di Indonesia yang berkecimpung dalam industri kendaraan listrik yang dimulai dari segmen kendaraan berat. Adapun penawaran awal dilakukan sejak 26-31 Mei 2023.
“VKTR merencanakan harga penawaran IPO pada kisaran Rp100–Rp130 per saham,” kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/5/2023).
Dalam aksi korporasi ini, VKTR menawarkan 8,75 miliar lembar saham baru atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah Penawaran Umum. Dengan demikian, VKTR berpotensi mengantongi dana segar Rp875 miliar hingga Rp1,1 triliun.
Dia menjelaskan, seluruh dana hasil IPO akan digunakan, antara lain 39,93 persen untuk belanja modal; 11,59 persen untuk perusahaan anak, yaitu Bakrie Autoparts (BA) dalam bentuk penyertaan modal; 2,49 persen untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM). Sementara 1,38 persen untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS); dan 44,61 persen untuk modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional.
“Setelah IPO ini, kami berharap pelaksanaan rencana bisnis perusahaan dapat berjalan secara maksimal dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, didukung dengan penggunaan dana hasil IPO,” ucapnya.
Perusahaan juga berkomitmen tidak hanya mendistribusikan kendaraan listrik yang saat ini dimulai dari bus listrik, tapi juga memproduksi kendaraan listrik ke depannya, sehingga dapat berkontribusi untuk TKDN yang lebih tinggi. Selain itu, juga bertekad menghadirkan nilai tambah optimal kepada seluruh shareholders yang menjadi bagian penting dalam proses perjalanan perseroan mendukung upaya pemerintah dalam transisi menuju energi bersih di masa depan.
Adapun pelaksanaan penawaran umum perdana saham diharapkan dapat dilaksanakan pada 12-14 Juni 2023, dan distribusi saham secara elektronik pada 15 Juni 2023, sedangkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Juni 2023. Dalam IPO ini, VKTR telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yakni PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.