GANTARITV.ID – Highway Loss Data Institute melaporkan mobil listrik menjadi kendaraan yang paling sedikit dicuri. Data diolah berdasarkan laporan pencurian mobil dari kepolisian setempat.
Dilansir dari Carsifu, Senin (6/11/2023), Tesla telah membangun sistem pertahanan yang komprehensif agar maling tidak mudah membawa kabur mobil listrik buatan mereka.
“Untuk mencuri mobil ada dua tantangannya, yakni masuk ke dalam mobil dan menyalakannya. Tesla justru membuat dua hal itu tidak mungkin dilakukan jika bukan oleh pemiliknya,” kata Carsifu.
Pertama, Tesla memiliki fitur Sentry Mode di setiap mobil listrik buatan mereka. Fitur tersebut dibuat agar pemilik Tesla bisa mengawasi aktivitas mencurigakan di sekitar mobil mereka.
Pencuri tidak akan tahun kamera dan sensor eksterior mobil listrik Tesla selalu bekerja dan merekam berbagai aktivitas tak terduga. Apabila terjadi gangguan yang tidak diketahui, pemilik mobil akan langsung diberitahu melalui ponsel pintarnya.
Sistem jenis ini memiliki segala yang diperlukan untuk mencegah pencuri menerobos masuk. Misalnya, dengan cara memecahkan jendela atau membuka paksa pintu.
Kedua, mobil listrik Tesla memiliki sensor intrusi. Sensor intrusi itu jekerja ketika ada orang yang tidak dikenal memaksa masuk ke dalam mobil.
Sensor akan mengaktifkan video dan merekam aktivitas di dalam mobil dan mengirimkannya ke kepolisian. Seramnya, fitur tersebut akan memberi tahu ke pencuri rekaman sudah dikirim ke pihak kepolisian saat pencurian berlangsung.
Terakhir yang bikin Tesla semakin bikin pencuri pusing kepala adalah sistem keamanan tambahan dengan kode PINto Drive. Jadi pengemudi diwajibkan memasukkan empat digit kode rahasia agar mobil bisa menyala. Sistem keamanan yang berlapis itu isa saja dijebol oleh pencuri yang benar-benar niat. Namun, Tesla tidak langsung lepas tangan.
GPS mobil akan selalu aktif dan diklaim tidak bisa dimatikan sepihak. Pemilik Tesla bisa melacak mobil kesayangan mereka melalui aplikasi seluler khusus. “Faktanya, Tesla yang dicuri mudah ditemukan oleh lembaga penegak hukum, karena dapat dilacak,” terang Carsifu.
Namun, sistem keamanan Tesla bukannya sempurna. Tesla kerap menantang dan membayar para hacker untuk mengidentifikasi kelemahan keamanan sekecil apa pun dalam sistem mobil mereka.
Tentu saja hal itu dilakukan agar sistem keamanan selalu update dan memberikan proteksi tinggi. Tak heran, mobil buatan Elon Musk tersebut berada di peringkat teratas kendaraan yang paling sedikit dicuri maling.